Monday, August 11, 2008

Seattle Tacoma, here we come

Menunggu sekian waktu di Denver, akhirnya datang juga panggilan untuk masuk ke pesawat yang akan menerbangkanku ke Seattle, WA.
Duduk di sebelahku adalah seorang anak kecil, tak lebih dari 12 tahun menurut taksiranku.
Wah.."gila" juga ya orang tua di sini.
mengutip kata-kata Iwan Fals, "anak sekecil itu..." sudah terbang sendiri.
eh anaknya berani juga lho, patut diacungi jempol.

di atas cuacanya berubah-ubah, kadang agak tergoncang-goncang kami dibuatnya. lelah sungguh.
menjelang sore, akhirnya pesawat mendarat juga di Seattle Tacoma.
Hehehe, agak lucu juga sih.. karena tempatnya diantara Seattle dan Tacoma, maka namanya ya Seatac alias seattle Tacoma.
Turun dari pesawat, teman-teman yang lain tidak nampak lagi, entah kemana
ya udah..jalan sendiri aja.
jujur sempat bingung, mau kemana nih.. tapi baru keinget, ini adalah bandara terakhir, tentunya aku harus ambil bagasi, ya udah cari papan petunjuk baggage claim.
Jalan kesana kemari akhirnya kakiku tertuju pada sebuah kereta yang pintunya sebentar lagi menutup.
asyik juga ternyata. sebenarnya sama aja sih kaya' naik kereta di Indonesia. bedanya lebih hening alias tidak berisik.
tak berselang lama kereta sudah sampai di terminal C, "turun sinikah ?", pikirku. tapi segera kulihat tanda baggage claim dengan tanda panahnya. ya udah terus aja, toh ni juga abndara terakhir. setelah sampai di N-terminal, segera ku langkahkan kaki menuju conveyor yang berjalan. lah.. conveyor yang mana juga, akhirnya dengan pedenya kudekati conveyor dengan tanda UA 731 di monitor. satu dua hingga banyak koper telah lewat tapi tanda-tanda koperku tak jua terliat.
iseng kulihat-lihat conveyor sebelah, loh kok ada di sana, padahal no penerbangannya beda.
wah ternyata we a ha

No comments: