Berikut resep nasi pecel ala pelajar rantau
- Nasi (cukup) di-tim aja karena gak punya rice cooker apalagi dandang.
- Kacang panjang yang diameternya sebesar jemari bayi, dipotong-potong 5 senti (gak usah diukur pake mistar...:p), dimasukkan dalam air mendidih sampe agak empuk
- Kecambah yang ukurannya sebesar gajah (hehe..hiperbolis banget ya) cukup disiram dengan air panas aja
- Bumbu pecel hasil dari jelajah supermarket asia, disiram air panas
- Telur, cukup diceplok alias bikin mata sapi karena kehabisan bawang merah dan juga cabe
- Kerupuk digoreng gosong karena minyaknya habis
- Ambil nasi hangat secukupnya, apalagi uapnya masih mengepul
- taruh sejumput kacang panjang
- bersama dengan kecambah
- lalu siram dengan bumbu pecel
- Jangan lupa krupuk dan telor sebagai teman
Nikmatnya pecel ini adalah, ketika sudah terhitung bulan tidak makan pecel, mau cari warung pojok yang murah-meriah seperti wapro juga gak nemu-nemu
intinya jadi nikmat karena gak da sainganna
2 comments:
nasi pecel kurang lengkap, tanpa tahu plus tempe....
jika ada kering tempe... mmmhh makin maknyus sajah...
apit
http://mototrack.wordpress.com
iya Sob, nasi pecel juga kaya'nya gak "sah" kalo' gak ada peyeknya.
BTW, dhe’ remma kabereh reng Paiton?
Post a Comment