Monday, January 19, 2009

Museum Gelas

Aku belum bisa membayangkan, bilamana ini terjadi di kotaku, atau kota-kota tetanggaku.
Di langit-langit lorong jembatan, yang melintang di atas jalur kereta, terpajang beraneka bentuk dan warna kerajinan gelas yang memanjakan berpasang-pasang mata yang menikmatinya.

Andai saja di lorong-lorong jembatan yang melintang saling menyilang di berbagai penjuru Surabaya dikasih hiasan seperti itu, muncul satu pertanyaan, apa bisa tahan lama ya ??

Di Museum gelas di kota Tacoma ini terpajang beraneka kerajinan karya berbagai seniman yang ada di sini. Ada juga lokakarya membuat kerajinan gelas, dan juga atraksi dari para seniman yang membuat kerajinan gelas ini secara langsung di area yang disebut Tungku. Dalam atraksi tersebut, sang seniman akan mempraktekkan cara membakar gelas tersebut, membuat beragam bentuk, baik meniup, maupun memilin. Dengan di dampingi "penerjemah" yang menerangkan proses yang terjadi. Di museum ini juga terdapat sejumlah bendera negara asing, sayang aku tidak menemukan sebentuk bendera sederhana yang selalu menemaniku upacara dulu.

Acapkali otakku yang sudah malas diajak berpikir ini merasa bingung, orang luar negeri itu kok pinter2 jualan ya. hampir segala hal bisa dijual. Padahal, di daerah Giri, Gresik banyak perajin kemasan yang kaya'nya gak kalah dan layak jual. Sama seperti kalo' kita pergi ke Celuk, Bali. Ayo dong..masa' jualan makam doang...

No comments: